Pages

Kamis, 24 November 2011

Sejarah Internet


Sejarah Internet

        Pada tahun 1969 Advenced Research Project Agency (ARPA) di pentagon, USA membuat sebuah jaringan yang digunakan intuk keperluan penelitian yang dinamakan Advanced Research Project Agency Network (ARPA Net) .  ARPA Net dihubungkan dari pusat penelitian departemen  pertahanan dengan pusat pusat penelitian di banyak universitas Amerika Serikat.Tujuannya adalah menghindari kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena internet tidak mudah dimusnahkan hanya karena satu titik pusat layanan rusak.
        Pada tahun 1984 ARPA Net dibagi menjadi dua yaitu MIL Net dan ARPA Net. MIL Net (Mlitary Network) digunakan untuk keperluan militer dan ARPA Net (Advanced Research Project Agency Network) digunakan untuk  menyokong riset.
Pada tahun 1986, internet digunakan secara nyata dan disebarluaskan pada kalangan umum.  Pertumbuhan Internet ternyata berkembang pesat sehingga banyak digunakan oleh lembaga di dunia .
Pada tahun 1991 , Nation Research and Education Network membuat jaringan baru bernama NREN yang bertujuan untuk mengadakan riset jaringan berkecepatan tinggi.
Pada abad 20 merupakan abad informasi . Perkembangan budaya lama menuju budaya baru dikembangkan sejalan dengan perkembangan teknologi. Hal ini ditandai dengan munculnya istilah Information and Communication Technology (ICT) yang dapat diterjemahkan menjadi teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengertian ICT diambil dari IT (Informasion Technology) dan ditambahkan “Communication”  ditengahnya dengan maksud mengembangkan komunikasi masyarakat yang terhubung.
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia  berupa UNIet oleh Dr. Joseph F.P Luhukay. Pada saat itu, ia baru menyelesaikan program doctor filososi hukum Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Ia membangun jaringan selama empat tahun. Pada tahun yang sama. Luhukay mulai mengembangkan  University Network  (Uninet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan jaringan computer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas  Hasanuddin, dan Ditjen Dikti.

0 komentar:

Posting Komentar