1. Jaringan Lokal (LAN)
Jaringan LAN ( Local Area Network) adalah sebuah jaringan yang tidak begitu luas jangkauannya atau hanya bersifat lokal. Biasanya merupakan jaringan pribadi dan hanya digunakan dalam satu kantor,gedung,sekolah atau kampus. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Jaringan LAN ( Local Area Network) adalah sebuah jaringan yang tidak begitu luas jangkauannya atau hanya bersifat lokal. Biasanya merupakan jaringan pribadi dan hanya digunakan dalam satu kantor,gedung,sekolah atau kampus. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Sistem LAN menyediakan berbagai macam fasilitas, yaitu:
1. Resource Sharing
Pemakaian sumber daya bersama (file, printer, modem, dan faksimile) yang terpasang pada server.
2. Information sharing
Pemakaian bersama program aplikasi dan data yang tersimpan dalam suatu jaringan (server).
3. Network access
Jaringan dimana pengakses dapat mengakses jaringan yang lebih luas lagi atau yang lebih dikenal Wide Area Network (WAN).
1. Resource Sharing
Pemakaian sumber daya bersama (file, printer, modem, dan faksimile) yang terpasang pada server.
2. Information sharing
Pemakaian bersama program aplikasi dan data yang tersimpan dalam suatu jaringan (server).
3. Network access
Jaringan dimana pengakses dapat mengakses jaringan yang lebih luas lagi atau yang lebih dikenal Wide Area Network (WAN).
Medium dan topologi yang digunakan untuk jaringa LAN biasanya hanya 1 jenis. Topologi sering diartikan hubungan antar-node. Node adalah komputer dan perangkat penghubung dalam jaringan.
Topologi yang sering digunakan jaringan LAN, yaitu:
A. Topologi Bus
Karakteristiknya:
1) Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
2) Umumnya digunakan karena sederhana dan instalasi.
3) Sinyal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (dua paket data bercampur).
4) Jika kabel putus maka seluruh jaringan akan mati.
A. Topologi Bus
Karakteristiknya:
1) Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
2) Umumnya digunakan karena sederhana dan instalasi.
3) Sinyal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (dua paket data bercampur).
4) Jika kabel putus maka seluruh jaringan akan mati.
B. Topologi Ring
Sekuruh stasiun komputer terhubung ke medium transamisi yang berbentuk ring (cincin).
Karakteristiknya:
1) Lingkaran tertutup yang berisi node-node
2) Sederhana dalam layout
3) Sinyal mengalir satu arah sehingga menghindarkan collision, sehingga memungkinkan
pergerakan data yang lebih cepat.
4) Masalah yang muncul sama dengan topologi bus.
Sekuruh stasiun komputer terhubung ke medium transamisi yang berbentuk ring (cincin).
Karakteristiknya:
1) Lingkaran tertutup yang berisi node-node
2) Sederhana dalam layout
3) Sinyal mengalir satu arah sehingga menghindarkan collision, sehingga memungkinkan
pergerakan data yang lebih cepat.
4) Masalah yang muncul sama dengan topologi bus.
B.Topologi Star
Masing-masing kompputer dalam jaringan ini terhubung ke sebuah titik sentral.
Karakteristiknya:
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node. Lalu lintas mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
2) Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
3) Jika salah satu kabel terputus maka yang lainnya tidak terganggu
4) Dapat digunakan kabel lower grade karena hanya menangani satu traffic node.
Masing-masing kompputer dalam jaringan ini terhubung ke sebuah titik sentral.
Karakteristiknya:
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node. Lalu lintas mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
2) Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
3) Jika salah satu kabel terputus maka yang lainnya tidak terganggu
4) Dapat digunakan kabel lower grade karena hanya menangani satu traffic node.
2. Jaringan Metropolitan (MAN)
Jaringan Metropolitan (MAN) adalah versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. Jangkauannya antara 10 hingga 50 km. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan dan sekolah yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
Jaringan Metropolitan (MAN) adalah versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. Jangkauannya antara 10 hingga 50 km. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan dan sekolah yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
3. Jaringan Luas (WAN)
Jaringan Luas (WAN) adalah jaringa transmisi jarak jauh untuk komunikasi informasi suara, gambar, atau video. Transmisi jarak jauh yang dimaksud yaitu jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Jaringan Luas (WAN) adalah jaringa transmisi jarak jauh untuk komunikasi informasi suara, gambar, atau video. Transmisi jarak jauh yang dimaksud yaitu jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
0 komentar:
Posting Komentar